Shortlink: https://wp.me/p61TQ-1ar
Semua berawal sekitar seminggu yang lalu, tiba2 saya merasakan (lagi) bahwa sangat sulit untuk mengakses website saya yang saya host di hostinger.co.id, seharian saya rasakan macet sekali untuk sekedar membuka website saya. Tapi kalau saya coba buka web2 lainnya, lancar semua, seolah2 hanya akses ke web saya saja yang macet.
Lalu saya cek web saya via https://www.isitdownrightnow.com, dan hasilnya servernya TIDAK down, server di hostinger baik2 saja katanya. Saya pakai koneksi Telkomsel, saya cek speednya via https://www.speedtest.net juga hasilnya kencang. Saya coba ping, hasilnya selalu 50% – 100% loss terus.
Lah terus ini kenapa sih sebenarnya???
Lalu saya coba cari2 baca2 di beberapa forum online mengenai issue seperti ini, ada yang menyarankan untuk mencoba mengganti setting DNS. Pertama saya coba menggunakan DNS Google (sesuai petunjuk ini), dan hasilnya tetap macet (tapi kalau web selain web saya, lancar). Lalu saya coba gunakan DNS CloudFlare (sesuai petunjuk ini), dan hasilnya tetap macet juga (tapi kalau web selain web saya, lancar). Saya pakai koneksi Telkomsel.
Akhirnya saya coba pakai koneksi lain (Indosat), dan tiba2 saja lancar! Saya bisa akses web saya (dan juga web2 lainnya) dengan lancar!
Saya baca2 di forum2 online, katanya memang ada kalanya jaringan Telkom tidak bisa mengakses web yang menggunakan CloudFlare, wahh jangan2 ini dia masalahnya..
Saya coba login cpanel Hostinger menggunakan koneksi Telkomsel, hasilnya macet tidak bisa masuk, hanya loading tanpa henti. Lalu saya coba login pakai Indosat, langsung lancar!
Setelah login cpanel Hostinger (pakai Indosat), saya matikan layanan CloudFlare di web saya.
Setelah CloudFlare off, saya coba akses web saya menggunakan Telkomsel, dan hasilnya akses langsung lancar!!
Jadi masalahnya adalah, Telkomsel tidak bisa akses web yang menggunakan CloudFlare
Yang jadi masalah lagi adalah, cpanel Hostinger pun menggunakan CloudFlare! Jadi ya tidak bisa diakses kalau pakai koneksi Telkom. Kalau pakai Indosat lancar.
Adakah yang mengalami masalah yang sama? Bisa sharing solusi yang efektif please??
Diskusi di salah satu forum tentang issue yang mirip.
– – –
Hey, what's going on? 
Wah ternyata memang bener nggak saya doang yang merasakannya. Entah ada masalah apa antara indihome dengan cloudflare. Tapi memang basically bandwidth internasional-nya indihome emang kecil sih. Harusnya jangan sampe gitu lah ya. Di era banyak yang WFH gini, kan karyawan jadi susah akses website kantornya yang pakai cloudflare. Semoga segera selesai masalah ini.
ISP payah emang pak
Sekedar share saja, saya juga pakai service lain dari Provider selain Cloudlfare dan TELIN(telkom international, yang handle network ya dari indo ke LN), ga mau kerjasama dengan provider service yang ada, Penjelasan lengkapnya bisa dilihat di https://blog.benyamin.xyz/2020/05/22/perpindahan-dari-digitalocean-ke-scaleway/ (disini saya tulis di tengah kondisinya)
Saya beneran mangkel sih. Bahkan senior engineer dari DO sudah turun dan management mereka sudah duduk bareng Telkom, mereka bilang we don’t care, kalau trafic indo keluar gede, dan bottle neck, trafik ke SGP kita drop. kok arogan gitu telkom. Saya juga sudah ajukan nota keberatan, tapi ga di anggap, terpaksa pindah ke IIX, tapi lemot nya masyallah.. -_-
simerah lagi – lagi cari masalah . kalau di pikir aneh juga apa coba sebabnya . masa iya provider ISP kalah saing sama provider CDN padahal barang dagangan nya juga beda haha.
Jadi gimana nih? Satu satunya jalan keluar dan untuk memperbaikinya apakah dari pihak telkomnya?
Solusi nya cukup mudah, jangan gunakan Cloudflare sebagai CDN (apalagi mem-‘proksi’-kan Web Utama dengan CDN Cloudflare/men-set domain/DNS Record utama ke awan oranye), melainkan gunakan Cloudflare sebagai DNS Otoritatif/Layanan DNS Eksternal untuk Domain Sampeyan (kalo mau).
Jadi, ketika mau mengunjungi Web yang menggunakan NS dari CF, koneksi Internet kita (dalam hal ini: IndiHome/Telkomsel) cuma agak ‘berat’ dikit di Resolve Time nya aja, selebihnya Web Browser me-load aset-aset web dari server kita, bukan lagi melalui Cloudflare terlebih dahulu.
Mengenai alasan mengapa terjadi masalah seperti itu, mungkin saja itu adalah karena ISP itu sendiri tidak melakukan perjanjian Direct-Peering kepada Cloudflare, mengingat Cloudflare menggunakan Anycast Network (bukan GeoIP), jadi Jaringan nya sangat bergantung pada Peering yang ada dari ISP Pengguna untuk keberlangsungan nya.
Sehingga hal ini berakibat jaringan pada ISP tersebut saat mengakses Jaringan Cloudflare malah menjadi kurang optimal. Alasan ISP tidak mau melakukan Direct-Peering (atau, bahkan tidak peduli) itu yang saya tidak tahu, mungkin bisa jadi karena pertimbangan keterbatasan jumlah server/koneksi jaringan CF di bandingkan jumlah pengguna ISP tersebut/pengakses nya. Atau, mungkin saja karena koneksi Internasional nya yang terlalu kecil untuk mengakses server Cloudflare? Entahlah. (CMIIW 🙏)
Kalopun masih mau/kekeuh mau pake CDN dari Cloudflare (karena alasan agar tidak memberatkan Server sehabis load konten-konten web/blog, dll), jangan proksikan domain/web utama nya, melainkan subdomain nya, itupun harus di buat terlebih dahulu subdomain khusus nya. Langkah-langkah nya sebagai berikut:
1. Buatlah terlebih dahulu subdomain khusus untuk CDN nya (Contoh: ‘cdn.example.com’ yang merupakan Subdomain CDN dari domain ‘example.com’) bisa lewat Panel Web (seperti cPanel, DirectAdmin, KloxoMR, dll) terutama jika kalian menggunakan Shared Hosting atau bisa melalui Konfigurasi Web Server jika kalian menggunakan VPS/Dedicated Server.
Pastikan ‘Document Root’ nya di set menjadi ‘public_html’, bukan ‘public_html/cdn’. Atau, intinya kalian set ‘Document Root’ itu sesuai dengan lokasi Web Utama kalian. Contoh kali ini saya menggunakan ‘public_html’. Setelah itu, buatlah Subdomain nya.
2. Setelah menambahkan Subdomain nya, silahkan masuk ke Cloudflare -> Pilih domain yang ingin kalian kelola (Contoh ‘example.com’) -> Lalu, tambahkan “A Record” untuk Subdomain CDN tadi dan masukkan Alamat IP server kalian di sana. (Contoh: Subdomain yang kalian buat adalah ‘cdn.example.com’, maka saat menambahkan A Record, ketiklah nama Subdomain yang ingin di tambahkan kedalam DNS nya, yakni ‘cdn’ saja, begitupula dengan seterusnya, intinya buatlah agar subdomain ini dapat terhubung ke Webserver)
3. Setelah di tambahkan Record nya, kalian bisa set awan pada DNS Record yang baru di buat tersebut menjadi Awan Oranye, yang artinya, kamu mengaktifkan CDN Cloudflare pada Subdomain tersebut.
4. (Opsional, bisa di skip ke langkah selanjutnya, tapi di sarankan) Kalau perlu, set “Security Level” di CF dengan “Low” atau “Essentially off” atau di bawah nya agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan saat aset-aset web akan di load dengan CDN Cloudflare kedepan nya. Atau, Anda bisa set “Security Level”/bahkan “Disable Security” untuk ekstensi file tertentu melalui “Page Rules” (hanya saja Page Rules ini cuma di batasi sampai 3 Page Rule saja untuk versi gratisan nya, jadi gunakan sebaik mungkin)
Mungkin ini cukup beresiko terhadap keamanan, karena Firewall dari Cloudflare mungkin tidak bekerja dengan semestinya, namun tujuan dari di buat nya Subdomain CDN ini agar kita dapat me-load aset-aset web melalui Server Cloudflare.
Untuk meningkatkan keamanan, mungkin bisa kalian atur sendiri di Webserver nya agar Subdomain CDN ini (Contoh: ‘cdn.example.com’) cuma bisa mengakses ekstensi file tertentu saja, atau bisa dengan memblokir berkas dinamik seperti *.php, dll nya melalui “Page Rules” CF. Selebihnya, itu terserah Anda.
5. Setelah di aktifkan, jika Anda ingin menggunakan CDN nya, silahkan untuk mengarahkan semua aset-aset web Anda (seperti: Berkas CSS, JS, Gambar, Video, dll yang tersimpan di dalam web Anda) dari ‘example.com’ menjadi ‘cdn.example.com’. Kalau Anda menggunakan WordPress yang Self-Hosting (WordPress(dot)org, bukan WordPress(dot)com), Anda tinggal pasang saja plugin “CDN Enabler” atau “CDN Rewrite”, lalu tinggal Anda isikan “CDN URL” dengan Subdomain CDN yang kalian buat tadi untuk mengarahkan nya.
Selain menggunakan kedua Plugin di atas, kalian dapat menggunakan fitur CDN dari masing-masing Plugin Cache yang kalian Install, seperti fitur “CDN” di plugin “W3 Total Cache” jika terinstall.
6. Klik “Save Changes” atau “Apply”, Clear/Purge Cache untuk Web/Blog Anda (Bukan melalui Web Browser, jika kalian menggunakan WordPress dan terinstall Plugin Cache, tinggal kalian klik “Purge Cache” atau “Purge All Cache” saja) dan Selesai deh, akhirnya bisa menggunakan CDN dari Cloudflare tanpa harus memproksikan Web Utama nya terlebih dahulu.
Sepertinya itu aja, semoga bermanfaat untuk kalian semua dan cara yang saya ketik di atas saya lisensi kan di bawah lisensi CC BY-SA 4.0, jadi kalo mau di copas silahkan saja, asal cantumkan sumber dan nama pembuat nya. Terima kasih 😊
Oh, iya, maksud dari kalimat “Atau, mungkin saja karena koneksi Internasional nya yang terlalu kecil untuk mengakses server Cloudflare?” itu merupakan alasan selain Direct-Peering yah, biar gak salah paham aja 😊
Soalnya disini gak bisa di edit komentar nya 😦
Thank you pencerahannya bang
Terima kasih atas artikelnya.
Website saya mengalami kendala sering lemot dan time-out, sudah diupayakan ini dan itu tetapi tetap hasilnya tidak memuaskan.
Setelah membaca artikel ini saya coba lepas Cloudflare dan akan diamati hasilnya.
Semoga baik. 🙂
saya juga ngalamin perihal CloudFlare, cuma bisa sabar
untuk end user newbie yg mencoba akses web yg tidak bisa tersebut, apakah ada solusi nya kak?
sama sy juga sering web sy sering mengalami 522 connection time out diakses mengunakan indihome
tidak hanya cloudflare, web2 luar lain juga susah diakses pake indomi.
cb buka dnschecker whatmydns juga ga bisa… repot memang….