Contoh email untuk menghubungi profesor di luar negeri

Untuk teman-teman yang berminat untuk melanjutkan studi di luar negeri, berikut ini adalah contoh email yang pernah saya kirimkan kepada seorang profesor di Eropa, semoga bermanfaat!

Contoh Letter of Motivation silahkan lihat disini

Nama profesor, universitas, dll hanya contoh aja lo ya (fiktif)..

Bagi mereka yang berencana mengambil program doktor, silahkan baca dulu artikel ini :mrgreen:.

———————————————————————–

Email subject: Interested in research on nuclear energy technology

Prof. Hanz Schmidt
Head of the School of Energy Engineering
TU Berlin
Germany

Dear Professor Schmidt,

I am Syeilendra Pramuditya, I graduated from Department of Physics
(Reactor Physics Research Division), Institut Teknologi Bandung (ITB),
INDONESIA.

I finished my bachelor program (B.Sc) in 2005 and master program
(M.Sc) in February 2007, and I am very eager to continue my study for a
higher degree.

My thesis topic was related to development of neutronic and thermo-hydraulic computer
code for preliminary design study of PWR nuclear reactor. In my research,
I developed two dimensional (R-Z geometry) multigroup diffusion computer
code which is combined with simple thermo hydraulic module to calculate
temperature distribution, which then is linked to steam generator and turbine
calculation modules to calculate thermodynamic efficiency, based on
Rankine steam cycle. I also built an interface so that I can utilize SRAC
code results (macroscopic cross sections) as nuclear data for input to my
code.

Currently I am interested in advanced nuclear energy systems under the
Generation IV framework, especially the concepts of nuclear energy systems
for hydrogen production, but of course I can be flexible in conducting
research.

My academic supervisors were Prof. Zaki Suud <szaki[at]fi.itb.ac.id> and Prof.
Abdul Waris <awaris[at]fi.itb.ac.id>, they recommended me to continue my study
abroad. I am looking for possibilities for conducting research in your
institution.

I should be grateful if you would send me information concerning
application and entry procedures, and any relevant information.

I enclose a Curriculum Vitae, please contact me if you
require any further details or documents.
I hope to hear from you in the near future.

Thank you very much in advance.

Best Regards,

****************************************************************

Syeilendra Pramuditya
Laboratory of Nuclear Reactor Physics
Department of Physics
Institut Teknologi Bandung

Email : s.pramuditya[at]nuklir.fi.itb.ac.id
http://portal.fi.itb.ac.id/nuclear
****************************************************************

40 thoughts on “Contoh email untuk menghubungi profesor di luar negeri

  1. wah mantap mas, ini sangat membantu.Dulu saya juga sempat kebingungan waktu awal2 mau mengontak prof.
    tapi akhirnya saya coba nulis sendiri and syukurlah professornya merespon dengan baik.
    moga contoh email mas ini bisa membantu banyak orang yang bingung untuk memulai mengontak professor.

  2. letter of motivation itu fungsinya untuk apa ya..apa sama sperti surat y di tujukan k prof?

    Syeilendra:
    oh ya beda, gini, kadang2 beberapa universitas suka minta CV & letter of motivation utk prosedur aplikasi, biasanya univ2 di eropa & US, kalo jepang n korea biasanya ga minta LoM..
    thanks4visit!

  3. mas syeilendra, tolong bantuin saya untuk membuat motivation letter s2. saya lulusan s1 teknik industri dan berencana melanjutkan keluar negeri dengan areas study yang sama. tlong kirim saya contohnya ya mas…thank you.

    Syeilendra says..
    nah loh.. itu kan udah sy pasang contoh Letter of Motivation, itu tu ada link file pdf, masa ga kliatan siy.. ^_^
    sukses yaa!

  4. alhamdulillah, akhirnya setelah bingung bagaimana menulis email yang baik untuk prof, akhirnya ketemu juga contohnya.
    terima kasih ya mas.
    saya sudah gagal 2 kali ikut monbusho. yang pertama tahun 2008 hanya aaply saja. yang kedua tahun ini, sampai tahap wawancara namun gagal.
    selama ini saya tidak pernah mengontak profesor karena bingung harus nulis apa.
    insyaallah mulai sekarang saya akan coba mengontak prof.
    mudah2an tahun depan saya berhasil ya mas.
    terima kasih sekali lagi

    Syeilendra says..
    hello mynmay, sama2.. wah syukur klo bs bermanfaat
    wah2.. iya bnr penting bgt tu kontak prof, btw dl sy kirim email buanyak bgt eehh yg ngereply cuma 3, n yg satu isinya rejection, emang hrs sabarrr.. :mrgreen:

    sukses yaa.. 🙂

    1. Mas mau tanya, di email pertama apa harus langsung dicantumkan reference nya?

      Syeilendra said..
      Ga harus jg sih kynya, cm bagus jg kalau dicantumkan

  5. makasih mas
    wah, banyaknya seberapa tuh????? hehehehe
    oya mas, itu link cv nya gak bisa kebuka .
    tolong di upload lagi yah mas.
    masih bingung buat cv educatin
    saya adanya cv buat ngelamar kerja hihihihi……
    tolong di upload lagi ya mas
    trims before

    Syeilendra says..
    hehe iya udah sy disable tu cv, abis ada info2 private-nya.. :mrgreen:

  6. terima kasih mas, infonya.

    Sekalian mau nanya, kalau subject pada email bagusnya apa ya?

    soalnya denger2 kalo subjectnya gak bagus langsung gak dilirik sama profesornya.

    trims

    Syeilendra says..
    hello, post ini br aj sy update, take a look..

    *btw, just try it, don’t worry too much, nothing to lose

  7. hey, I’ve been searching around the net and I’ve found your motivation letter. I think it’s well-written and perfectly sum up the information that the uni needed. I’m just informing you that I’m using it for my guide to make my motivation letter to uva and groningen.
    By the way, impressive education background you got there! and in nuclear energy? wow! I mean, i know the purpose of motivation letter is to sell yourself and if I’m the uni I would definitely bought you!
    anyway, makasih banyak ya!
    -diva

    Syeilendra said..
    hahaha.. I’m not for sale =D
    waw you’re going to cont your study in Europe? great! see ya there then! =P
    sama2 diva, thanks jg udh brkunjung n goodluck ya

  8. waaah…keren keren…
    infonya bener2 bermanfaat, makasih ya kak…
    boleh sekalian tanya2 ya, klo mau apply S1, kira2 perlu juga ga ya menghubungi professornya langsung? saya pengen banget nih bisa ngelanjutin studi S1 di luar,terutama di Korea,tapi yang beasiswa. Kira2 ada tips2 jitunya biar berhasil? ^^

    Syeilendra said..
    hehe.. alhamdulillah klo bs bermanfaat..
    tetep semangat ok

    1. Maaf mas kami mau minta tolong gimana ya menghubungi teman lewat email.di luar negeri nama marie

  9. mas mw nanya ,
    jadi ketika nulis email ke profesor tema riset yang diajuin itu g lagsung ke metode yang digunkan waktu riset
    misalny “bla bala dengan metode bla bla”
    brarti cuma garis besar riset yang ingin dikerjain disana ?
    trus menurut mas , tesis yang udah dikerjain itu ngaruh dalam penilain profesor atau gak ?

    Syeilendra said..
    Walah pertanyaan nya luas bgt neh

    Ini yang sy tau, entah benar entah tidak:

    Eropa: sedari awal topik riset sudah ditentukan dengan sangat jelas, dan hampir pasti dipasang di website univ or departemen or grup riset (yg gini asik nih)

    Amerika: kita harus mampu mengajukan topik riset yang kira2 diminati oleh calon prof kita, biasanya harus nulis proposal riset “beneran” yg menjelaskan rencana riset kita (kaga asik yg beginian)

    Jepang: umm.. for this moment, I have no comment on it.. :mrgreen:

    Nah situ emang apply ke univ/negara mana?

    Apa yg sudah dikerjakan di Indonesia itu (tesis S1 or S2) umumnya dipakai sebagai ukuran tentang embedded skills, knowledge, and experiences si calon mahasiswa, istilahnya mereka ga mau rugi..

    Bener ga ya info ini? ada yg punya pendapat lain?

  10. oo ya gitu mas ,
    aku pengennya ke jepang
    tp g menutup bwt coba ke negara lain
    oh ya mas ,
    dari mas pertama kali daftar sampe brangkat itu perlu waktu brapa lama ?

    Syeilendra said..
    mm.. waktu itu lebih dari setaun klo ga salah, emang harus sabar.. :mrgreen:

  11. mas maw nanya,,
    maaf kalau terlalu banyak…
    1. Untuk apply beasiswa S2 apa mesti harus lulus S1/ kira-kira untuk mahasiswa tingkat akhir ada ga?
    2. untuk email ke profesor itu sebelum kita apply beasiswa apa setelah apply beasiswa (contoh beasiswa Monbukagakusho), masih bingung…

    Sampun mungkin itu dulu terimaksih…
    Salam Sukses

    Syeilendra said..
    hello
    1. Wah kynya sih itu trgantung kebijakan masing2 institusi, tapi biar aman sih saya sarankan dapet dulu ijazah S1 nya
    2. Saya dulu pake jalur U2U, jd sy kontak prof dulu, urusan beasiswa belakangan, mungkin kalau jalur G2G lain ceritanya

    goodluck!

  12. asslmkm. mas, salam knal…sy deka. Trims banget untuk email description-nya. numpang tny mas (mumpung gratiz) 🙂
    –> Kalo pas kirim email ke prof. hanya menyertakan cv n motivation letter aja ya? boleh pake foto2 ga or surat rekomendasi ga?

    oia, mas tlg confirm FB ku ya yg namanya ‘tea faizi’ … nice to know u… ^^v

    Syeilendra said..
    Waalaikumsalaam

    halo salam kenal juga
    kalo pertama kali bgt ngirim email ya ga perlu pake CV or motivation letter, perkenalan aja n yg paling penting jelasin academic background, dan tunjukin ketertarikan sama riset si calon profesor, lebih bagus lg kalo ente udah baca paper2 beliau n cerita sedikit ttg itu

    ok sip goodluck ya

    1. sbnrnya sy rada gag pede nya gni, coz sy mau ambil jurusan slanjutya gag sesuai dengan background swktu S1. S1 akuntansi tp mau ambil pskologi pendidikan untuk S2 coz skrg sy bprofesi jd guru. kalo lsg crta pd planning tesis sy gmn???
      sy sdh ad list beberapa profesor pendidikan di korea beserta alamat emailnya. cman blom nemuin tulisan2 beliau. kalau di googling emng ad ya?? ^^

      trims b4

      Syeilendra said..
      I see.. kynya sih klo pertama nge-email cukup perkenalan aja n bisa jg jelasin knapa tertarik jd murid beliau, ini opini pribadi saya, kenyataannya ya bisa aja bener2 lain

  13. Aslam Mas, Makasih Mas buat ulasan-ulasan tentang beasiswanya. Sangat berguna sekali bagi saya yang baru belajar untuk nyari beasiswa keluar negeri. Mau nanya nih, Mas. Saya sekarang masih kuliah s1. Rencananya, mau nyoba -dan kalau bisa, dapat- beasiswa s2 bidang psikologi pendidikan keluar negeri. dengan baca tulisan Mas, sedikit banyaknya saya sudah bisa ngerti. Tapi, saya agak bingung dengan pengiriman motivation letter ke prof di luar itu, Mas. Soalnya saya tak punya nama dan alamat emailnya. Browsing di google pun ga tau mau bikin keyword apa. Saya mau nyari beasiswa ke England atau Amerika. Hmm, ngomong-ngomong, Mas punya saran ga? Bagusnya ngambil beasiswa apa? universitas mana? atau profesornya siapa? mungkin, dengan pengalaman yang ada, Mas bisa bantu. Maaf nih pertanyaannya borongan. Thanks a lot, Mas. Wassalam.

    Syeilendra said..
    Waalaikumsalaam
    Siip alhamdulillah kalau memang bermanfaat.
    Motivation letter itu sebenarnya ga harus juga sih, kita ngirim hanya kalau diminta.
    Cara paling mudah dapet kontak calon profesor sih ya tinggal buka website univ nya, n liat faculty members nya.
    Hmm.. saran ya.. wah susah juga nih, krn sepertinya urusan beasiswa itu case-by-case, tergantung bidang studinya, jenjang pendidikan, hubungan kerjasama universitas, dan banyak hal lainnya..
    Sori klo jawaban sy kurang memuaskan

    Ok sukses selalu

  14. maaf ya mas saya masih kurang mudeng..
    email prof’a yg mana ya?
    saya mahasiswi s1 sastra jepang .baru semester 3 sih..tapi saya ingin sekali ambil jurusan psikologi di jepang…
    syarat2’a apa aja ya??
    biaya bagaimana??detail please////……^_^
    tnks..
    dona

    Syeilendra said..
    iya gpp saya maafkan 😀
    profesor nya ya harus cari sendiri, sesuai dengan bidang yg diminati, ga susah ko dapetnya di website univ2 Jepang
    info lengkap ttg beasiswa Jepang ada di http://www.id.emb-japan.go.jp/sch.html
    check it out ok

  15. saya izin kopi contoh suratnya ya k’
    mau dijadikan referensi 🙂
    thanks for sharing
    good luck…

    Syeilendra said..
    sip sama2

  16. Assalamua’alaikum…
    Hmmm, setelah bingung mau kirim email ke univ akhirnya nemu blog yang cihuy.
    Saya lulusan kedokteran S1 mas, kira2 kalo mau enroll graduate program such a master or short course, apa perlu contact Professor?
    Dan aku ga punya hasil karya Skripsi,FYI di FK tempatku skripsi hanya sebatas Karya Ilmiah non eksperimental hanya deksriptif, terus apa yang harus saya tawarkan kepada sang Prof biar dia tertarik untuk ngasih rekomendasi.
    Terima kasih..

    Syeilendra said..
    Waalaikumsalaam,
    Berbeda dgn S1, program graduate itu kan basisnya riset, jd sy kira hampir pasti hrs kontak calon pembimbing dulu, tp sy tidak tahu pasti jg bagaimana sistem di bidang kedokteran.
    Menurut sy langsung saja coba kontak seorang profesor, dan jelaskan kalau anda tertarik utk bergabung di grup risetnya, jangan trlalu hawatir macam2 duluan. Nothing to lose toh 🙂

  17. Assalamualaikum Mas Syailendra , sdkt mhn pencerahannya Mas.

    Saya udah ngirim email perkenalan pertama sprti contoh punya Mas diatas dan sama Prof sana udah dibalas..di email itu saya menyebutkan pingin riset ttg ini tapi Prof nya minta saya riset ttg ini dan itu yg berbeda topik..kata dia kalo tertarik silakan kontak lebih lanjut. Nah gt balas lagi yg baik untuk mengiyakan apa yg dia minta gmn ya Mas ?

    Banyak contoh email untuk perkenalan ke Prof , tapi blm ada yg menjelaskan untuk email dan balasan2 selanjutnya untuk memfollow up email pertama.

    Mhn pencerahannya Mas.

    Syeilendra said..
    Waalaikumsalam.
    Ya sebenarnya tinggal bilang saja bahwa Hasyim bersedia mengerjakan topik yang ditawarkan sensei tsb.

  18. assalamualaikum
    salam kenal
    tulisan yang ada di blok ini sangat membantu untuk kami2 yang baru coba coba cari info beasiswa
    tapi karena baru coba-coba saya agak bingung kak
    saya mahasiswa sosiologi tingkat akhir sekarang sedang masa pengerjaan skripsi dan mengejar score toefl
    apakah tidak masalah kak kalau saya coba-coba untuk kirim email ke professor dari sekarang kak ? trus apakah kita harus ngyebutin mau melakukan riset apa ketika kirim email ke proffesor kak
    mohon jawabannya kak 🙂

    Syeilendra said..
    Waalaikumsalam
    Salam kenal Mey
    Tidak masalah, justru menghubungi profesor adalah hal pertama yg hrs segera dilakukan, tapi jgn kecewa kalau ternyata banyak dari mereka yang tidak membalas, itu sih biasa 🙂

  19. Assalamualaikum mas syeilendra, terima kasih atas postingannya. Sangat2 membantu dan alhamdulillah professor merespon dengan baik. Alhamdulillah juga setiap saya mengirimkan email professor tersebut selalu merespon dan menjawab setiap pertanyaan saya. Mau tanya mas, apakah isi dari email yg kita kirimkan berpengaruh dlm proses penerimaan jdi mahasiswa atau hanya utk “pedekate” dengan salah satu professor yg menguasai bidang keilmuan yg kita minati? 😀

    Syeilendra said..
    Waalaikumsalam, siip sama2 ya
    Email.. sedikit banyak saya kira ya pasti berpengaruh, tapi yang paling berpengaruh ya hard facts: histori akademik dan pengalaman riset.. 🙂

  20. i read your posts and it’s really helpful !
    im still in HS, but im really interested to get the monbusho scholarship in Japan 😂😂
    1. When is the good time to contact the prof ? Is it when i first got into the uni ? Because i saw in the comments about how you prepared all of it for 1 year
    2. Is there any test for the u2u ? Or is it depends on the prof we emailed ?
    Thankyouuu 😄😄
    gomen for the bad english 😣

    Syeilendra said..
    1. Do that as soon as you feel ready 🙂
    2. Yes there is a test, some professors will come to Indonesia to interview the candidates, and there is also a written exam.

  21. salam. saya mahaasisswa sem 7 , mau apply internship di gent University, belgia. setelah email fakultasnnya saya disarankann untuk langsung hubungi profesor. menurut mas apakah di internship biasanya applicannt perlu menyiapkan topik research nya, atau bertanya topic ke professor, ? untuk email pertama kalli ini apakkah perllu disertakan cv dan motivation letter , atau bertanya topik research dulu ? terimakasih

    Syeilendra said..
    Kalau email pertama rasanya sih cukup menyampaikan bahwa Nova tertarik dgn topik riset di prof, dan ingin internship di grup beliau, dan ditanya “Apakah memungkinkan?”

  22. Dear Mas Syeilendra

    Salam kenal, saya lagi cari-cari info mengenai cara menghubungi professor dan sampai disini. Mau tanya kalau kita mau melamar sebagai research assistant/ research fellowship, menghubungi professornya pertama kali harus sudah sama proposal? atau kita tunggu tawaran dia saja?

    terimakasih ya

  23. Kak saya mau daftar undergraduate program di luar negeri, bisakah saya juga mengontak professor seperti ini? namun saya masih lulusan sma tidak punya tesis yang bisa dibahas dengan seorang professor. Minta sarannya ka, sebaiknya untuk yang mengambil undergraduate program seperti saya, lebih baik membahas apa ya?

Leave a comment